BARRU-Sekretaris Daerah DR Ir Abustan AB membuka Rapat koordinasi awal Gugus Tugas (Gugus) Reforma Agraria Kabupaten Barru tahun 2021.
Acara yang berlangsung di Ruang Data dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah dalam sambutannya mengatakan, melalui rapat koordinasi ini untuk membahas terkait Reforma Agraria.
Ada dua program kegiatan yang bersamaan antara program kata Sekda yakni, (Tanah Opimalisasi Reforma Agraria (TORA) yang dilaksanakan Pertanahan dan Program Kehutanan terkait perhutanan sosial
Menurutnya hal itu Pemerintah Pusat mau sampai dimana pemerintah Daerah mengambil perannya. terkait dua program ini.
Sekda meminta baik pertanahan maupun kehutanan membuat master plant lokasi yang program Tora dan Kehutanan Nasional
"Desa Bulo-bulo misalnya sepanjang hampir daerahnya hampir masuk hutang lindung sehingga ini harus didiskusikan, "harap Mantan Kepala Dinas Pendidikan Barru.
Baca juga:
Nunung Lantik Bupati Batanghari
|
Dirinya juga bahwa SKPD terkait karena supaya ada koordinasinya dalam rangka program Tora dan Perhutanan Nasional.
Sementara itu Kepala Kantor Pertanahan) ATR mengungkapkan 3472 Hektar untuk lahan Tora dan 3000 kehutanan nasional.
Program Tanah Obyek Reforman Agraria (Tora) adalah satu dari tiga program unggulan Presiden Joko Widodo.
TORA tak akan berhasil tanpan kolaborasi bersama pihak terutama Pemerintah Kabupate. Barru. "Tidak bisa melaksanakan tanpa bantuan dari kolaborasi bersama dengan pemerintah Daerah., ungkapnya.
Baca juga:
Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19
|
Ia juga berdasarkan laporan dari pusat. Kabupaten Barru sudah menjadi daerah maju dalam laju Sehingga pemerintah melirik dan menata kembali dan sangat mengharapkan TORA sukses nantinya.
Objek Tora di Tujuh Kecamatan dan yang tertinggi ada di Kecamatan Mallusetasi 667 Ha,
Pujananting 1674 , 11 Ha.
(Hasyim)