BARRU - Bupati Barru Memimpin langsung Rapat Koordinasi Tanggap Darurat Bencana Serta Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi Rawan Bencana Kabupaten Barru Tahun 2021 di Baruga Bolasobae Barru , Senin 22/11/ 2021
Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si mengingatkan, Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, yang di sebabkan oleh faktor alam, non alam, maupun faktor manusia yang kemudian kadangkala mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda maupun dampak psikologis.
Baca juga:
Nunung Lantik Bupati Batanghari
|
"Di Indonesia bencana alam yang biasa terjadi adalah banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, gunung meletus dan kebakaran hutan sedangkan bencana non alam adalah yang di tangani sekarang yaitu Corona Virus Desease (Covid-19)" ucap Bupati BarruLebih lanjut, Bupati mengatakan Bencana alam yang paling sering terjadi dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan adalah Banjir, Tanah longsor, Gempa bumi (meski dalam skala sedang) dan juga berupa kebakaran hutan. Bencana alam berupa banjir dan tanah longsor terjadi secara merata, termasuk dalam wilayah Kabupaten Barru.Bupati Barru juga berharap agar terwujud kesamaan persepsi dan kesamaan langkah dalam menangani dampak bencana, maka Stakeholder yang mempunyai kewenangan masing masing diharapkan bekerja maksimal yang tentunya harus ditunjang dengan ketersediaan sarana penunjang seperti armada untuk evakuasi jika terjadi bencana.
Stakeholder dimaksud meliputi, Petugas Posko, seperti TNI, POLRI, BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP/DAMKAR, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Dinas Kesehatan.
Selain itu Bupati berharap, Seluruh armada dan peralatan lainnya agar di siagakan di posko terintegrasi. Para Camat, segera mendirikan posko tanggap darurat bencana tingkat Kecamatan, yang juga melibatkan berbagai elemen di wilayahnya.
Sementara Dinas Sosial, agar melakukan koordinasi untuk membuka dapur umum yang sifatnya sementara untuk memenuhi kebutuhan petugas posko.
"BPBD agar terus memantau situasi sebelum dan saat terjadi bencana untuk segera melakukan koordinasi penanganan secara terintegrasi", tandas Bupati lalu menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup, senantiasa melakukan pemantauan terhadap kondisi pohon besar, baik yang berada di sepanjang jalur jalan nasional maupun di tempat terbuka lainnya.
(Red)