Pilkada Damai di Barru Cedera, Diduga Oknum Timses Rusak Baliho Paslon Lain

BARRU - Komitmen para calon bupati dan wakil bupati Barru menciptakan Pilkada damai 2020, kini tercederai, Kamis (29/10/2020).

Dua Alat Peraga Kampanye (APK) atau spanduk berukuran besar milik pasangan calon nomor urut 2 ditemukan dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Panitia Pelaksana Focus Group Discussion Enggan Memberikan Keterangan Ke Awak Media

Oknum tersebut terekam kamera ponsel.
Dalam video amatir berdurasi dua menit yang sudah beredar, terlihat ada 3 pelaku yang terlibat merusak dan membongkar spanduk Paslon petahana yang sebelumnya terpajang rapi.

Baca juga: Tony Rosyid: Antara Anies Baswedan dan Penyidik, Mushalla Kecil Itu Jadi Saksi

Di lokasi pengrusakan, nampak pula kendaraan pick up digunakan oleh pelaku mengangkut spanduk yang dirusak. Para pelaku diduga tim salah satu Paslon lain.

Menurut pemilik lahan pemasangan spanduk, H Mukmin, mengungkapkan kejadian ini sekitar pukul 14.00 Wita. 

Baca juga: Oknum Jaksa Manggarai dan Oknum BPK Perwakilan NTT Dituding Rekayasa BB Tipikor

Spanduk Paslon petahana yang dirusak, kemudian diganti dengan spanduk nomor urut 1.

"Mereka (para pelaku) oknum loyalist Paslon nomor 1 tanpa seizin saya dan keluarga memasang baliho mereka. Dan paling kurang ajarnya merusak baliho 02 yang telah terpasang, " kata H Mukmin.

Baca juga: Jaksa Penjarakan Rekanan Dugaan Korupsi LPJU Senilai 1,6 Miliar

H Mukmin sendiri, merasa keberatan atas tindakan ini. Sebab, spanduk milik Paslon lain tersebut memasang tanpa seizinnya.

Baca juga: Korban Tenggelam di Humbang Hasundutan Berhasil Ditemukan Tim SAR Danau Toba Dari Kedalaman 18 Meter

Namun oknum tim lain itu justru merusak spanduk pasangan petahana yang sebelumnya meminta izin dengan baik untuk mendirikan.

"Saya Merasa keberatan Apalgi mereka pasang di lokasi saya tanpa izin, " Pungkasnya

Kasus pengrusakan spanduk ini mendapat kecaman dari tim Paslon bertagline Barru maju dan sejahtera.

Salah Satu Loyalist SS - AK, Armansyah, mengaku tak tidak menerima atas tindakan yang tak menyenangkan ini.

Baca juga: Tony Rosyid: Dihujani Banyak Protes, Jokowi Perintahkan Aparat, 3.862 Demonstran Telah Ditangkap

"Saya bersama teman - teman memasang dengan susah payah malah seenaknya di rusak, ini harus di proses, " Pungkasnya

Atas kejadian ini, Armansyah bersama beberapa simpatisan SS - AK melaporkan langsung kasus ini ke pihak berwajib.

Diketahui Lokasi Kejadian di depan halamn pertamina kajuara desa lempang Kecamatan Tanete Riaja.

(***)