BARRU - Pasangan calon bupati Barru nomor urut 2, Suardi Saleh-Aska Mappe (SS-AK) menjadi kontestan tunggal dalam debat publik yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barru di Hotel Four Point, Kota Makassar, Selasa (24/11/2020) malam kemarin.
Dua rival dari pasangan dengan tagline Barru Maju dan Sejahtera itu yakni Mudassir Hasri Gani-Aksah Kasim dan Malkan Amin-Salahuddin Rum tidak hadir. Karena itu, kedua pasangan tersebut dipastikan akan mendapat sanksi dari KPU Barru.
Hal itu disampaikan langsung oleh Komisioner Devisi Sosialisasi dan Hubungan Masyarakat KPU Barru, Lilis Suryani. Menurutnya, sanksi yang diberikan itu berupa iklan kampanye di media cetak untuk sosialisasi kedua pasangan calon tidak akan ditayangkan. Kata dia, hal itu berdasarkan Peraturan KPU nomor 11 tahun 2020.
"Berdasarkan Peraturan KPU nomor 11 tahun 2020 perubahan Peraturan KPU nomor 4 tahun 2017 pada pasal 22 menjelaskan bahwa apabila ada pasangan calon yang menolak atau tidak ingin mengikuti debat, maka diberikan sanksi dengan tidak diberikan iklan kampanye di media cetak yang tersisa, " kata Lilis Suryani.
Ia mengaku jika pihaknya telah berupaya untuk menghadirkan kedua pasangan calon dengan mengundang secara resmi. Bahkan, kata dia, pihaknya sempat menunda debat dari jadwal yang mulanya akan dilaksanakan pukul 14.00 Wita menjadi pukul 19.30 Wita. Tapi, kata dia, hingga debat digelar kedua pasangan itu tetap tidak hadir.
"Kami sebelumnya telah mengundang mereka secara resmi dengan menyurat ke masing-masing pasangan calon. Bahkan, kami sempat tunda untuk menunggu mereka hadir. Akan tetapi, sampai acara dimulai, dua pasangan calon ini tetap tidak hadir dalam debat, " katanya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan SDM KPU Sulsel, Misna M Attas membela KPU Barru. Ia mengatakan bahwa KPU Barru telah melakukan seluruh proses yang memang harusnya dilakukan untuk menghadirkan seluruh pasangan calon hadir dalam debat publik.
"Siapa bilang KPU Barru tidak netral, apa ukurannya KPU Barru tidak netral. Karena seluruh tahapan sudah dilakukan. Termasuk mengupayakan secara maksimal agar seluruh pasangan calon hadir dalem debat ini, " kata Misna.
(**)