Kejari Tingkatkan Tahap Penyidikan Dugaan Penyalahgunaan Dana Insentif Pegawai Syara di Barru

BARRU - Terkait dugaan Penyalahgunaan dana insentif pegawai syara bagian kesra Setda Barru Kejaksaan Negeri (Kejari) Barru saat ini telah meningkatkan ketahap penyidikan anggaran tahun 2021/2022.

Kasus dugaan Penyalahgunaan ini kini bergulir di lingkup kejaksaan negeri Barru dan sudah masuk pada tahap penyidikan.

Baca juga: Jaksa Penjarakan Rekanan Dugaan Korupsi LPJU Senilai 1,6 Miliar

Menurut Kasipidsus Kejari Barru Andi Ardiaman, SH., yang ditemui diruang kerjanya, pada Jumat pagi (19/8/2022), bahwa kasus ini sementara dalam proses penyidikan.

"Benar, kasus ini sudah masuk tahap penyidikan sejumlah saksi juga telah kami mintai keterangannya", kata Andi Ardiaman.

Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri, Esensi, dan Peran Pemuda Zaman Now Untuk Kemajuan Masa Depan Bangsa dan Negara

Kinerja Kejari Barru semakin luar biasa dalam penanganan kasus korupsi dengan memegang teguh hukum untuk semua warga negara Indonesia bagi yang melanggar terutama korupsi.

Baca juga: Kasus Pengrusakan Baliho SS-AK Ditangani Bawaslu Barru

Dalam penanganan kasus ini sejumlah ormas siap mengawal proses yang bergulir di kejaksaan negeri Barru.

Diantaranya ketua DPC Ormas LAKI Barru Andi Agus Gengkeng mengatakan bahwa kasus ini menjadi perhatian khusus lembaganya. 

Baca juga: Oknum Jaksa Manggarai dan Oknum BPK Perwakilan NTT Dituding Rekayasa BB Tipikor

"Kita akan kawal terus kasus ini, sebagai upaya pemberantasan korupsi", pungkasnya.

Sementara ketua DPD Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Muh Hasyim Hanis apresiasi kinerja kejaksaan negeri Barru.

Baca juga: Pj. Gubernur Galang Kebersamaan Melawan Korupsi

"Patut kita apresiasi kinerja Kejari Barru tanpa Memandang siapa saja yang melakukan tindak pidana korupsi mereka proses secara berkeadilan hukum, "tutur Hasyim.

(DPD JNI Barru)