JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Teguh Iswara Suardi, ST. MSc., melakukan rapat kerja bersama kementerian PU, diruang rapat Komisi V, gedung DPR RI Senayan Jakarta, pada Rabu (30/10/2024). Rapat tersebut juga dihadiri oleh seluruh anggota Komisi V.
Dalam rapat tersebut, Teguh menyoroti minimnya pembangunan infrastruktur dasar diwilayah Sulawesi Selatan, khususnya di Dapil Sulsel II.
Menurutnya, Dapil Sulsel II ini adalah daerah penyanggah pangan. Akan tetapi melihat kenyataan dilapangan, memang sangat dibutuhkan yang namanya pembangunan infrastruktur.
"Bagaimana mungkin daerah kami menjadi penyanggah pangan kalau infrastruktur dasar seperti jembatan, drainase dan jalan tidak memadai", jelasnya.
Teguh juga menyoroti pembangunan oleh pemerintah yang seringkali hanya fokus pada pembangunan pada saat itu saja, namun kurang memperhatikan aspek keberlanjutan atau dampak sosial dan lingkungan yang mungkin terjadi dari proses pembangunan itu.
Teguh mengungkapkan bahwa didaerah Sulawesi Selatan ada pembangunan rel kereta api yang belum selesai dan dampak yang dihasilkan adalah terjadinya banjir karena posisi rel kereta api lebih tinggi daripada datarannya.
"Hal ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama terutama bagi Kementerian PU yang berbicara terkait perencanaan dan juga eksekusinya", ujarnya.
Teguh menekankan bahwa pembangunan kedepannya harus memperhatikan aspek enkluisifitas berkelanjutan dan sebisa mungkin low maintenance.
"Karena, jangan sampai kita membangun tapi hanya jadi gali lobang tutup lobang, konstruksinya selesai tapi kualitasnya kurang bagus atau malah biaya maintenancenya lebih mahal lagi", tegasnya.