BEKASI - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Wenny Haryanto bersama Staf Ahli Gus Huda Sulistio beserta rombongan dan para tokoh, kiyai serta puluhan santri bersama – sama mengikuti prosesi peresmian dan pemotongan pita di Gedung BLK Komunitas Pondok Pesantren YASFI, Kota Bekasi, Minggu (30/1/2022).
Wenny Haryanto bersama rombongan sebelumnya menghadiri acara pengukuhan pengurus Pemuda NTT Bekasi Raya hingga meneruskan agenda tersebut di pondok Pesantren Yasfi ini. Tentu Perjuangan Ibu Wenny sebagai wakil rakyat dari Kota Bekasi – Jawa Barat tak siasia alias mampu menjawab kebutuhan dan tatangan masa depan dengan menghadirkan BLKK di Kota Bekasi dan Kota Depok sebagai daerah pemilihanya.
Sebagai wakil rakyat dari Jawa Barat (Khusus Kota Bekasi dan Kota Depok), Ibu Wenny Haryanto (A-293) telah memperjuangkan sejumlah aspirasi dari warga atas kebutuhan pondok pesantren pada tahun 2020 hingga 2021 yakni 1. BLK Pondok Pesantren Tahfidh Al Qur'an Binaul Ummah, Kota Depok, 2. BLK Yayasan Pondok Pesantren Ulumul Qur'an, Kota Depok, 3. BLK Pondok Pesantren Daarul Shafa, Kota Depok. 4. BLK Pondok Pesantren Thariiqul Jannah, Kota Bekasi. 5. BLK Pondok Pesantren YMU (Yayasan Manabi'ul Ulum). 6. BLK Pondok Pesantren Mudi Mekar Al – Aziziyyah dan pada tahun 2021 yakni 1. BLK Ponpes Nurul Hikmah, Kota Bekasi dan 2. BLK Ponpes fisabilillah (yasfi) Kota Bekasi.
Hadir juga dalam acara peresmian BLK Komunitas antara lain, K.H.Rahmaddin Afif selaku Pengasuh Pondok Pesantren, Ustad Zainal Arifin dan para santri serta undangan para toko yang lain.
Harapan Ibu Weny, sapaan akrab di sampaikan saat peresmian BLK Komunitas.
"Semoga BLK Komunitas ini sangat bermanfaat khusus untuk pondok pesantren Fisabilillah dan pada umumnya bangsa dan negara yang kita cintai bersama ini". Kata Ibu Wenny
Ia menambahkan bahwa saat di komisi IX DPR RI, akan terus berbicara dengan mitra - mitra kerja yang sangat berkaitan dengan aspirasinya.
Kemudian satu jam berikutnya Ibu Wenny dan rombonganya lanjut meresmikan BLK Komunitas di Kota yang sama.
Baca juga:
Nunung Lantik Bupati Batanghari
|
Saat meresmikan BLK Komunitas Pondok Pesantren Nurul Hikmah, terlihat juga hadir Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hikmah KH Rumin Syarifudin, Lurah Cikiwul Acep Supriyadi, Ketua LPM Cikiwul Tholib S Hidayat dan segemap tokoh masyarakat setempat. Sementara, peresmian gedung BLK Komunitas ditandai dengan pengguntingan pita kedua dan penandatanganan prasasti oleh Dra Hj Wenny Haryanto.
Dalam kesempatan itu, Wenny Haryanto yang bertugas di Komisi IX DPR RI ini menjelaskan pembangunan BLK Komunitas ini menjadi upaya untuk mengembangkan kompetensi calon tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja. “Ini menjadi program terobosan Kementerian Ketenagakerjaan yang merupakan mitra Komisi IX DPR RI untuk memperluas akses pelatihan vokasi bagi masyarakat, khususnya di kalangan komunitas lembaga keagamaan, lembaga pendidikan agama, dan serikat pekerja, ” ujarnya.
Lebih lanjut Wenny mengatakan, pemerintah pusat melalui APBN mengalokasikan anggaran untuk pembangunan satu unit BLK Komunitas ini senilai Rp 750 juta.
“Alokasi anggaran ini untuk kebutuhan pembangunan gedungnya senilai Rp 500 juta, dan pengadaan perlengkapan BLK Komunitas senilai Rp 250 juta, ” ulasnya.
Kemnaker, kata Wenny, akan mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan pelaksanaan pelatihan di BLK Komunitas selama beberapa tahun hingga BLK Komunitas ini dianggap mampu berjalan mandiri. “Selama beberapa tahun, biaya pelatihan akan diberikan Kementerian Ketenagakerjaan sampai dianggap sudah mampu untuk berdiri sendiri. Tutup
(Red)