Wamen Surya Tjandra Puji Sinergitas Pemda Barru bersama Stakeholder Pembangunan Rel Kereta Api

BARRU - "Naik Kereta Api, Tuut... Tuuut... Tuut... Siapa Hendak Turut, ..." Sepenggal lagu naik kereta api ini kini telah mewujud dan dirasakan di Barru. Kecepatan masyarakat Barru dalam merespon pembangunan kembali terbukti setelah sebelumnya juga menjadi yang pertama dan paling tertib dalam pembangunan perluasan jalan Negara Makassar-Parepare, sekira satu dasawarsa lalu.

Hal ini, mendapatkan pujian saat kunjungan Wakil Menteri Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Surya Tjandra, yang hadir meninjau stasiun kereta api di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Siang tadi, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Minta BPJN II Prioritaskan Perbaikan Jalan Longsor Menuju Kawasan Danau Toba

"Alhamdulillah, kita bersyukur sebab karakteristik Masyarakat Barru yang gemar berbuat kebaikan sangat memudahkan pembangunan, apalagi nafas keagamaan yang kita gaungkan, menjadikan warga kita selain mendapatkan ganti untung juga mengharapkan hal ini menjadi amalan jariyah" sebut Sekda Barru Dr. Abustan yang terus mendampingi kehadiran Wakil Menteri Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), bersama jajarannya.

Baca juga: Ditargetkan Selesai Tahun Ini, Konstruksi Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran Capai 86,46 Persen

Surya Tjandra sendiri mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi capaian luar biasa yang telah dilakukan dalam pembangun perkerataapian di Sulawesi Selatan.

Ia menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak terkait yang ikut andil dalam melakukan pembanguan Kereta Api, baik itu Balai Perekerataapian, BPN, maupun pemerintah daerah yang ikut membantu.

Baca juga: Gubernur Nurdin Abdullah Harap Bandara di Toraja Layani Penerbangan Tiap Hari

"Hari ini kami meninjau dan menghormati pencapaian luar biasa, karena untuk pertama kalinya ada pembangunan perkerataapian di Indonesia yang dimulai dari nol" sebut Wakil Menteri Surya Tjandra.

Terkait pembebasan lahan, pihaknya mengatakan jika secara umum hal itu berjalan lancar, dan saat ini ada beberapa pembebasan lahan yang masih dalam tahap negosiasi.

Baca juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: Jalan Tol Trans Sumatera Siap Layani Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

Ia pun menegaskan, jika KA merupakan sumber peradaban, karena mampu mempermudah, akses dari satu daerah ke daerah lainnya.

Sementara itu, Kepala Balai Perekerataapian Wilayah Jawa Bagian Timur Jumardi mengatakan, untuk  di Kabupaten Barru progres pembangunan telah rampung semua.

Baca juga: Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono: Rehabilitasi Irigasi Food Estate di Kalteng Mulai Oktober 2020

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Wilayah Pertanahan ATR/BPN Provinsi Sulawesi Selatan, Wakapolres Barru, Kasi Datun Kejaksaan Barru, Kepala Kantor Pertanahan Kab. Barru, Kadis Perhubungan Pemda  Barru, Camat Tanete Rilau, dan lainnya.

(HB-Hasyim)