BARRU - Masyarakat Barru sudah mengenali tanaman porang. Saat ini tak sedikit warga ingin membudidayakannya di kebun miliknya masing-masing.
Berdasarkan pantauan, hampir semua kecamatan di kabupaten Barru warga sudah mulai bergerak untuk langkah pembudidayaan.
"Ini cocok sekali kita tanam karna tanaman ini lumayan harganya, ayoo kita tanam poran, "ungkap haris warga jalanru kecamatan Tanete Riaja yang saat ini sedang membudidayakan poran kebun miliknya. Kamis (17/12/2020).
Semangat warga luar biasa tapi terkendala di bibit porang. Warga Tanete Riaja kebanyakan mengambil bibit cabutan yang tumbuh liar dihutan, dikebun milik orang dan di kuburan.
"Kita ambil cabutan yang tumbuh liar karna sulit dapat bibit, ada yang jual sih tapi mahal, "tutur haris.
Hal ini menjadi kendala dalam pembudidayaan tanaman porang yang saat ini warga lagi ada semangat untuk tanam porang karna nantinya porang bisa harga mahal dan membantu ekonomi rakyat.
"Semoga hal ini bisa menjadi perhatian khusus dari pemerintah melalui dinas pertanian untuk membuatkan asosiasi petani porang atau kelompok dan terutama pemberian bantuan bibit, " tutur Hasyim tokoh pemuda Barru.
Harapan khusus untuk warga Tanete Riaja, stop cabut porang dikebun orang lain, meskipun tumbuh sendiri tanpa ditanam.