BARRU - Video saweran atau bagi-bagi uang diacara kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Barru nomor urut 3 Ina-Abustan, didusun Ance, desa Corawali, kecamatan Tanete Rilau, pada Kamis malam 31 September 2024 lalu, viral dimedia sosial.
Dalam video yang berdurasi kurang dari 1 menit tersebut, nampak kerumunan massa peserta kampanye yang berebut untuk mendapatkan saweran berupa uang pecahan Rp50 ribu yang dilemparkan oleh salah seorang pendukung Paslon 03.
Dalam kerumunan massa tersebut, terlihat juga beberapa orang berbaju Ormas Pemuda Pancasila berebutan untuk meraih uang.
Terkait dengan hal tersebut, Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Barru Ilyas Banno membantah jika anggotanya ikut serta merebut uang saweran yang dilemparkan oleh salah seorang pendukung Paslon 03.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Menurut Ilyas Banno bahwa anggota PP yang ada dikerumunan massa saat adanya saweran itu, hanya sebatas mengamankan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jadi anggota saya yang terlihat divideo tersebut hanya sebatas mengamankan kerumunan massa yang berebut uang saweran. Anggota saya tidak ikut berebut uang saweran, tapi mengamankan", tegas Ilyas Banno, dalam keterangan resminya melalui WhatsApp, pada Sabtu (2/11/2024).
Dia menambahkan bahwa hal ini penting untuk diluruskan agar tidak menimbulkan persepsi negatif masyarakat terhadap Ormas PP.
"Apa yang terjadi ditayangan video tersebut perlu kami luruskan agar tidak menimbulkan persepsi negatif dimasyarakat terhadap Ormas PP. Sekali lagi anggota PP yang ada divideo itu, hanya mengamankan kerumunan massa, karena PP diberi tugas untuk melakukan pendampingan pengamanan", ujarnya.