BARRU - Siapa yang menanam, dia yang akan menuai. Pribahasa ini sepertinya cocok dialamatkan ke incumbent Barru, Suardi Saleh. Bukti nyata keberpihakannya ke sektor keagamaan selama memimpin Kabupaten Barru, jejaknya sangat dirasakan sejumlah pemuka agama.
Keberpihakan dan perhatian khusus Suardi Saleh terhadap syiar keagamaan, membuat sejumlah tokoh agama di Barru enggang berpaling dari pasangan Suardi Saleh-Aska Mappe di Pilkada 2020.
Salah satunya adalah Ustadz Haji Haeruddin Mangu. Imam masjid di Garessi ini, secara khusus mendatangi kediaman pribadi Suardi Saleh untuk mempertegas komitmennya, sekaligus meluruskan informasi jika mendukung kandidat lain.
“Siapapun (kandidat) yang ingin bersilaturahmi, saya terbuka untuk menerimanya. Tapi soal pilihan politik, saya bersama Pak Suardi Saleh, ” tegas Haji Ngaru, sapaan akrab Haji Haeruddin di sela-sela silaturahminya dengan Suardi Saleh, belum lama ini.
Menurut dia, pemimpin seperti Suardi Saleh tak boleh dibiarkan berjuang sendiri. Pasalnya, banyak kemajuan dan perhatian ke sektor keagamaan yang sangat dirasakan manfaatnya. Mulai pengembangan pesantren, perhatian ke imam dan guru mengaji, maupun berkonstribusi besar menjadikan Barru sebagai pengumpul zakat terbesar di Indonesia.
“Barru ini jumlah penduduknya tergolong rendah dibanding daerah lain di Indonesia. Tapi berkat kebijakan dan kebersamaan Pak Suardi dengan ulama, tokoh agama, dan warga, beliau bisa berkonstribusi besar menjadikan Barru pengumpul zakat terbesar di Indonesia. Ini bukti nyata, ” urainya.
Karena itu, ia meminta untuk tidak mengaitkan pilihan politiknya ketika menerima silaturahmi dengan kandidat lain. Sebab sebagai imam dan tokoh agama, keluarga dari Gurutta Prof Dr Faried Wadjedy ini memilih pemimpin dengan berbagai pendekatan dan syarat. Seperti dekat dengan ulama. Dan itu, lanjut dia, dimiliki Suardi Saleh selama memimpin Barru.
Terkait penegasan sikap itu, Suardi Saleh yang memang sejak dulu punya kedekatan dengan sejumlah ulama dan pemuka agama, menyampaikan terima kasihnya.
“Terima kasih maraja Ustadz. Doa, support dan dukunganta’, Insya Allah semakin memotivasi kami untuk terus bergerak demi melanjutkan pengabdian di tanah Berru, ” pungkas Suardi Saleh.
(***)