BARRU - Kabupaten Barru seakan "Panen Raya Kinerja dan Kedisiplinan" dengan menuai Buah yang melimpah dari Hasil Kerja Cerdas, Kerja Keras dan Kerja Terukur di Tahun 2020. Hal ini merupakan Effek kebijakan Daerah yang terukur dan diberi reward dengan standar jelas dalam menilai disiplin dan kinerja. Di pertengahan bulan November ini saja, beberapa penghargaan diterima baik level Nasional maupun Level Provinsi untuk berbagai urusan pemerintahan dan diragam kategori.
Kali ini, Juara Terbaik Pertama untuk Kategori Kearsipan Daerah Se-Sulsel disematkan pada Kabupaten yang dipimpin pasangan Suardi Saleh-Nasruddin Abdul Muttalib ini.
Gubernur Sulsel melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan Piala dan Piagam Juara Pertama Terbaik Sulsel ke Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Barru, Drs. Fariadi Abujahja, MM, Malam tadi. Penyerahan apresiasi atas kinerja dan kedisiplinan pengelolaan Arsip ini digelar khusus dengan tajuk Malam Penganugerahan Pemenang Lembaga Kearsipan Daerah Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota di Makassar, Jumat (20/11/2020).
"Alhamdulilah, pada Tahun 2020 ini, kita meraih Peringkat Pertama sebagai Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Terbaik, Barru mengungguli 24 Kabupaten Kota di Sulsel, Insya Allah, akan mewakili Sulsel untuk Lomba LKD Tingkat Nasional di Tahun Depan" sebut Fariadi Abujahja dalam wawancaranya dengan Humas.
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh organisasi dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Kita dinilai telah memiliki dokumen Paripurna, terutama jadwal retensi arsip (JRA) yang semuanya telah kita atur dalam Peraturan Bupati, istimewanya sebab Barru telah memiliki Perda Kearsipan, serta sarana prasarana arsip telah difasilitasi berupa depo arsip dan lemari arsip yang sesuai standar regulasi" tambah Kadis Perpustakaan yang pernah menjabat di beberapa SKPD ini, termasuk Inspektorat dan Dinas Perhubungan Daerah.
Adanya penganugerahan ini, menjadi legitimasi akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagaimana amanat undang-undang Kearsipan yang juga tidak lepas dari kebijakan Pemda Barru yang menghargai kinerja dan kedisiplinan bagi pegawai.
Drs. Fariadi Abujahja MM, menyampaikan bahwa jajarannya memang sangat antusias dan peduli, apalagi Barru punya Fungsional Arsiparis Barru, Darhan, S.Sos. yang dinilai sepenuh hati dan memiliki kepedulian tinggi hingga bersedia membina sampai kearsipan ke Desa/Kelurahan, sehingga Barru punya Poin Plus.
"Rahasia penilaian kinerja yang menjadi nilai Plus, sebab selain sisi regulasi dan fasilitas, Pemda Barru telah menjadi teladan dalam melakukan pembinaan sampai ke tingkat Desa dan Kelurahan untuk penataan Arsip, semoga ini berkah" tutupnya.
(HB/hasyim)