Polres Barru Tindak Lanjuti Aduan Tambang di Mallusetasi

    Polres Barru Tindak Lanjuti Aduan Tambang di Mallusetasi

    BARRU - Kepolisian Resor (Polres) Barru menindaklanjuti aduan dari LSM di Barru terkait kekhawatiran warga Desa Kupa terhadap dugaan aktivitas tambang yang diduga menyebabkan tanah di sekitar menara listrik PLN longsor.

    Amblasnya tanah tersebut dinilai warga dapat mengancam menara yang diketahui mengalirkan listrik bertegangan tinggi.

    Kapolsek Mallusetasi Iptu Manuri, S.H., M.Si didampingi Bhabinkamtibmas Aiptu Muhaemin beserta Kades Kupa Suardi Haruna meninjau langsung lokasi tambang yang terletak di Desa Kupa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru, pada Rabu (11/1/2023).

    Bersama pengelola tambang, Kapolsek meninjau area longsor dan menemukan bahwa area tersebut bukanlah lokasi tambang dan berada di luar titik koordinat, serta di dalamnya tidak pernah dilakukan aktivitas penggalian.

    “Dari hasil peninjauan kami, tidak pernah dilakukan penggalian di lokasi longsor yang berdekatan dengan tower listrik, apalagi lokasi itu tidak masuk di area tambang”, ujar Kapolsek.

    Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Kapolsek menghimbau kepada pengelola untuk menghentikan sementara kegiatan tambang sampai adanya pertemuan yang melibatkan inspektur tambang dan pihak terkait lainnya.

    (Ahkam/Humas Polres Barru)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Warga Kessie Resah, Area Pasar Pekkae Dipenuhi...

    Artikel Berikutnya

    Respon Keluhan Warga, Dinas Lingkungan Hidup...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami