BARRU - Hari pertama setelah diamanahi selaku Pelaksana Tugas kewenangan puncak, Wakil Bupati Barru Ir. H. Nasruddin Abdul Muttalib M.Si yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Barru didaulat sebagai Inspektur Upacara Pelantikan Bintara Pelayaran Niaga Lulusan SMK Pelayaran Lintas Nusantara Barru Angkatan III Tahun 2020. Siang tadi, Sabtu (26/9/2020).
Mantan Sekretaris Daerah Barru ini memulai Sambutannya dengan menyampaikan data kebutuhan sumberdaya manusia di Indonesia.
"Kebutuhan pelaut Indonesia setiap tahun sekitar 60-an ribu orang dan untuk luar negeri 90 ribu orang, sedangkan Indonesia hanya mencetak 7 ribu orang per tahun, maka dari itu menjadi tantangan SMK Pelayaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan memperbaiki sistem untuk bersaing dengan negara lainnya, " sebut Plt. Bupati Barru Nasruddin AM mengurai Angka yang pernah dirilis Kementerian Perhubungan.
Mantan Sekretaris Daerah Barru yang dikenal detail dan cermat ini juga mengangkat program nasional 'Tol Laut' di Negara Kepulauan Indonesia. Tol laut dimaksud adalah memaksimalkan layanan berbagai sarana transportasi laut, seperti pelabuhan, kapal, dan sistem logistik maritim yang berputar secara periodik dari satu pelabuhan utama ke pelabuhan utama lainnya di Indonesia.
"Disadari, bahwa kita punya satu wilayah yang besar sekali. Tugas kita adalah untuk mencetak sebanyak mungkin SDM pelayaran bersertifikasi yang kompeten di bidangnya. Kehadiran sekolah pelayaran ini merupakan satu sumbangsih untuk mengisi ruang-ruang kosong itu" ungkap Nasruddin AM sembari menyebutkan tantangan masa yang perlu diantisipasi berupa perkembangan serta kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat.
"Karena itu karakter yang kuat harus dibangun melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan, buktikan anak-anakku bahwa kalian mampu berperan dalam membangun industri pelayaran niaga, " tambah Plt Bupati Barru Nasruddin AM di hadapan 22 orang lulusan yang terdiri dari Nautika Kapal Niaga 14 Orang dan Teknika Kapal Niaga 8 orang dan dihadiri oleh Orang Tua masing-masing serta disaksikan jajaran Yayasan Matlabul Ilmi, Pejabat Stakeholder Pendidikan, serta beberapa Direktur Perusahaan yang konsen didunia pelayaran.
Beliau meminta semua lulusan untuk terus belajar dan tingkatkan kemampuan dan profesionalisme sebagai pelaut di atas kapal.
"Jadilah kalian pelaut yang ulet, tangguh dan profesional, dan Saya mengajak masyarakat Barru yang ingin anaknya berkiprah di dunia Pelayaran khususnya ingin menjadi Pelaut, agar dapat bersekolah di SMK Pelayaran Lintas Nusantara Barru, " serunya yang disambut dengan riuh tepuk tangan meriah dari hadirin yang ada.
Setelah itu, kegiatan yang digelar dilapangan SMK yang berada di ketinggian perbukitan Lajulo ini juga dilakukan prosesi pemasangan eveler (Pangkat Bintara Pelaut) dan samir alumni sebagai tanda memiliki semua persyaratan untuk dapat berlayar.
Kemudian, HRD PT Citra Baru Adi Nusantara, Suyitno yang berkantor di Surabaya dan hadir di kegiatan ini didaulat memberikan sambutan sebelum dilangsungkan penandatanganan beberapa MOU antara pihak SMK Pelayaran Nusantara Barru dengan beberapa pihak bidang pendidikan dan swasta.
"Untuk lulusan tahun ini saya siap menerima semua alumni, Saya janji untuk ini hari setelah selesai upacara (Pelepasan Bintara) supaya di data (Para Alumni) dan dikirim ke Surabaya untuk Lulusan dari sini semua bisa bekerja sama di perusahaan saya" Seru Suyitno dihadapan hadirin termasuk Ketua Yayasan Matlabul Ilmi Abd Munir S.Pd, S.Ag serta hadirin lainnya yang disambut haru dan gembira.
Janji ini juga didengarkan langsung oleh beberapa pihak yang hadir, antara lain Poltek Pelayaran Barombong, Poltek Pelayaran Makassar, Syahbandar Makassar dan Syahbandar Pelabuhan Garongkong, serta beberapa pejabat pemerintah daerah termasuk pimpinan yayasan pendidikan di Barru.
"Tolong sampaikan, lulusan SMK Pelayaran Nusantara Barru, begitu lulus langsung bisa bekerja, Perusahaan punya kapal 48 buah, armadanya minimal 18 orang per Kapal, maka untuk ke depan Pak Munir (Ketua Yayasan), tolong murid-murid ini ditambah lagi, saya siap.Walaupun di atas gunung, tapi mereka betul betul belajar" Kagum Suyitno yang memang sedari awal dipertunjukkan kedisiplinan dan etos kerja yang menjanjikan oleh segenap lulusan. Hal ini tentunya hasil dari metode mendidik pihak sekolah yang telah memiliki total alumni 102 orang sejak mulai melepas Bintara Pelayaran Niaganya di tahun 2018.
(HB-Hasyim)