MIMIKA - Pelantikan Pengurus Badan Otonom (PBO) KKDB Mimika terasa menjadi sangat istimewa karena dirangkaikan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Hal ini, disampaikan oleh Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., usai melantik Pengurus Badan Otonom (PBO) Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) Distrik Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, pada Kamis (13/10/2022).
"Sungguh terasa istimewa bagi kita semua bahwa pelantikan dan peringatan Maulid yang kita laksanakan bagaikan momentum yang langsung membumikan paradigma Islam sebagai Rahmatan Lill Alamin dalam kehidupan kekinian kita", kata Suardi Saleh.
Baca juga:
Gempa Bumi 6,2 Magnitudo Guncang Majene
|
Bupati Barru dua periode ini berharap melalui momentum ini semua memohon dan berharap keberkahan kepada Allah SWT., semoga keberadaan Badan Otonom KKDB Kabupaten Mimika senantiasa mampu memberi manfaat sebesar-besarnya untuk kemajuan KKDB dan kemajuan Kabupaten Mimika.
Dihadapan Warga Barru diperantauan, Bupati yang dijuluki pemimpin tanpa sekat itu menyampaikan berbagai informasi berkenaan dengan kondisi terkini Kabupaten Barru.
"Melalui informasi ini, semoga dapat menjadi penawar rindu dan penarik langkah bagi segenap warga Barru diperantauan untuk berkunjung kembali kekampung halaman, bukan hanya merajut silaturahmi, akan tetapi lebih jauh lagi untuk kembali membangun Barru melalui investasi", harap Bupati dua periode ini.
"Saya menaruh harapan besar semoga saudaraku 'sining sulessurengku to Berrue' dapat memberikan yang terbaik untuk memajukan pembangunan di kabupaten Mimika dan tidak melupakan kampung halaman, karena sejatinya orang Barru dengan memegang teguh semangat Yassiberrui adalah orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan dimanapun dia berada", tanda Bupati Suardi Saleh.
Dalam kesempatan tersebut, Suardi Saleh menguraikan perjalanan yang berkaitan dengan pemerintahan dan potret pembangunan kabupaten Barru yang diwarnai dengan dinamika dari tahun ketahun.
Dikatakan, berbagai keberhasilan dapat dilihat pada berbagai indikator diantaranya:-PDRB meningkat dari Rp. 7, 43 Trilyun pada tahun 2020 menjadi Rp. 8, 57 trilyun para tahun 2021.--Pendapatan perkapita yang semakin meningkat dari Rp. 40.36 juta pada tahun 2022 menjadi Rp. 43.43 juta pada Tahun 2021.
"Begitu pula dengan pertumbahan ekonomi dari 0, 87 % (2022) menjadi 4, 77 % (2021). IPM dari 71, 00 (2020) menjadi 71, 138 (2021). Demikian halnya dengan pengembangan pariwisata, sektor perindustrian dan sektor pertanian serta perhubungan dan sektor lainnya, semuanya mengalami trend yang menggembirakan", urai Bupati.
Setelah melantik PBO KKDB, Bupati Barru yang melakukan kunjungan kerja di Timika tersebut, didampingi Plt. Bupati Mimika beserta rombongan mendengarkan hikmah maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
(Ahkam/Humas Barru)