Pasca Si jago Merah Melahap 6 Rumah dan Satu Korban Jiwa, Bupati Terjun Langsung

BARRU - Pasca Sijago merah melahap enam rumah dan satu korban jiwa. Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si Langsung terjun kelokasi Korban Kebakaran, Sabtu, 11 Januari 2025, Denpisu'e, Dusun Madello, Desa Madello, Kecamatan Balusu. 

Pada kunjungan tersebut Bupati di dampingi, Plh Sekda Barru, Andi Syarifuddin S.STP, Kasatpol PP dan Damkar, Ady Fatriah, S.STP, Camat Balusu, Andi Maya Novitasari, S.STP, Komisioner Baznas Kabupaten Barru

Baca juga: Penyandang Disabilitas Korban Bencana Terima Bantuan Kursi Roda Adaptif dari Kemensos

Bupati menyerahkan uang santunan tunai dan bantuan logistik darurat seperti matras, indomie, kit medis, makanan cepat saji, familiy kit, serta bantuan kebutuhan mendesak lainnya.

Bupati Barru menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah ini merupakan wujud kepedulian kepada warga korban kebakaran.

Baca juga: Pjs Bupati Luwu Utara Iqbal Buka Mubes IX Pemilar

Warga korban kebakaran tak kuasa menahan haru ketika bertemu dengan Bupati Barru.

Bupati juga memberikan motivasi agar korban bisa tabah dan percaya dibalik musibah ada hikmah dari Allah SWT. Ucapnya

Baca juga: Istri Pjs Bupati Lutra Sebut Kain Rongkong Tak Kalah dengan Kain Tradisional di Indonesia

Bupati menyampaikan bahwa insyaAllah akan ada bantuan perbaikan rumah baik melalui Pemerintah Pusat dalam hal ini dikoordinasikan melalui Dinas PU ataupun Baznas Kabupaten Barru.

Suardi Saleh berpesan kepada masyarakat sekitar agar bisa berhati-hati dan lebih waspada terhadap hal yang dapat memicu potensi kebakaran. Misalnya menjaga listrik, gas, kompor dan lainya.

Baca juga: Tanggap Darurat Bencana, PT Semen Tonasa Santuni Warga Korban Kebakaran

Dalam kejadian ini beruntung damkar bisa memadamkan api dengan segera. Dalam perisitiwa ini 6 rumah terbakar. 2 rumah di antaranya ludes rata dengan tanah. 

Selain itu, peristiwa ini menelan 1 korban jiwa atas nama Hadrah (62 tahun). Saat kebakaran korban terjebak di dalam kamar mandi. Saat api padam ia ditemukan dalam keadaan gosong dan tak bernyawa oleh warga sekitar.

Baca juga: Peduli Bapak Agus Salim Penderita Penyakit Cholelithiasis di Desa Jalajja

Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki Polisi. Warga sekitar lokasi menduga bahwa api muncul dari bensin dan tabung gas yang berdekatan dengan kompor yang menyala.

Kebakaran terjadi pukul 10.30 Wita. Di  taksir kerugian capai kurang lebih Rp. 1 miliar.