BARRU - Pasca kepala Desa, Bendahara dan ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Lompo Tengah ditahan Kejaksaan negeri Barru karna tersangkut korupsi Dana Desa anggaran tahun 2018 dan 2019 pelayanan di kantor desa tetap berjalan baik.
Berdasarkan pantauan (07/10/2020), situasi staf lainnya tetap aktif melayani warga dengan normal, tanda tangan dihendel sementara kasi pemerintahan desa Lompo Tengah Sadriani atas petunjuk dan kordinasi dengan camat Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulsel.
"Pelayanan dikantor desa tetap berjalan aman, jika ada kendala atau keputusan segala sesuatu di lingkup desa maka saya kordinasi dengan pak camat, " ucap Sadriani saat ditemui diruang kerjanya yang nampaknya ingin meneteskan air mata atas musibah yang menimpa kepala desanya. Rabu (07/10/2020).
Sekedar diketahui, Saat ini menunggu pelaksana tugas kepala desa Lompo Tengah untuk melengkapi struktur desa yang saat ini kades, Bendahara dan TPK kosong karna ketiganya sudah ditahan oleh kejaksaan negeri Barru.
Sadriani juga menyampaikan bahwa hari ini akan ada rapat kordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan terkait kekosongan jabatan kades untuk segera ada pelaksana tugas kepala desa.
(Hasyim)