Musim Kemarau, Petani Garam Jeneponto Panen Rezeki

    Musim Kemarau, Petani Garam Jeneponto Panen Rezeki

    JENEPONTO - Musim kemarau ternyata tidak selamanya menimbulkan penderitaan, seperti yang dirasakan warga yang mengalami krisis air bersih. Musim kemarau justru mendatangkan rezeki bagi para petani garam yang ada di Desa Punagaya, Bangkala, Jeneponto, Sulawesi Selatan. 

    Masyarakat setempat yang umumnya bekerja sebagai petani garam, di musim kemarau mampu memproduksi garam lebih banyak dibandingkan saat musim hujan. 

    Namun, meningkatnya produksi garam tentunya petani garam sangat merasakan dampaknya. Salah satunya yaitu harga garam yang relatif murah yakni Rp 40.000 hingga 50.000/karung.

    "Yang menjadi permasalahan kami khususnya petani garam yaitu harga garam yang murah, yakni 40.000 sampai 50.000 per karung", Kata salah satu petani garam, Basri, pada Sabtu (21/10/2023).

    Meskipun harga garam terbilang murah, namun omzet yang mereka dapat per hari dirasa lebih dari cukup.

    (Rahmi)

    jeneponto sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri Maulid di Mesjid Limpomajang, Suardi...

    Artikel Berikutnya

    Meriah Lomba Taxi Gabah Libureng Dibuka...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bupati Barru Bersama Plt Ketua TP PKK Hadiri Pesta Rakyat di Binuang
    Pengkajian dan Pembahasan Komprehensif Terhadap Urgensi Ranwal RPJD Barru 2025-2045, Harap Bupati:
    Ketua DPD PKS Barru Apresiasi AZA Atas Pengembalian Formulir Bacabup Number One
    Ketum Dharma Pertiwi: Peran Serta Dharma Pertiwi Wujudkan Ketahanan Pangan
    Irjen TNI Hadiri Acara Syukuran HUT Ke-60 Dharma Pertiwi Tahun 2024

    Ikuti Kami