BARRU - Komitmen Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi NasDem, drg. Hj. Hasnah Syam MARS bukan isapan jempol belaka. Selang satu hari setelah melakukan sosialisasi percepatan penurunan Stunting di wilayah pesisir Kelurahan Tanete, bersama mitra kerjanya dari BKKBN kembali melakukan hal yang sama di wilayah pegunungan.
Melalui kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting diwilayah khusus, Hj. Hasnah Syam bersama BKKBN Perwakilan Sulawesi Selatan menggelar sosialisasi di desa Gattareng, kecamatan Pujananting, pada Ahad (10/9/2023).
Pada kesempatan itu, Hasnah Syam mengatakan, sosialisasi Program Percepatan Penurunan Stunting sangat penting untuk dilakukan, salah satunya dalam rangka menuju generasi emas tahun 2045, dimana Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera untuk seluruh rakyatnya.
Menurut Inovator One Day One Egg itu, stunting merupakan salah satu pekerjaan rumah bangsa ini yang harus segera diselesaikan.
"Salah satu penyebab stunting karena anak-anak yang lahir tanpa direncanakan, sehingga tidak ada persiapan yang baik dari berbagai sisi", jelasnya.
Pada kesempatan itu Hasnah Syam yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Barru menyampaikan terima kasih kepada Bupati Barru H. Suardi Saleh bersama Sekda dan Pimpinan OPD yang turut menghadiri kegiatan tersebut.
"Terima kasih kepada Pak Bupati bersama pimpinan OPD. Inilah sosialisasi yang kami lakukan dihadiri banyak Pejabat, " katanya.
Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Soliqin SH, mengatakan isu stunting merupakan isu besar yang saat ini juga ditangani oleh BKKBN.
Stunting, kata dia. merupakan kondisi gagal tumbuh karena kekurangan asupan gizi bagi bayi sejak dalam kandungan hingga usia Batuta, yang tentunya menjadi tantangan serius dalam mewujudkan generasi emas.
Cara mencegah stunting, antara lain mencegah pernikahan dini, dan persiapan pernikahan serta kehamilan dengan baik.
"Untuk mewujudkan itu semua diperlukan kesadaran dan dorongan dari seluruh masyarakat", jelasnya.
(Ahkam/Syam)