BARRU - Jenazah Pratu (Anumerta) Zul Ansyari Anwar yang gugur dimedan tugas akibat serangan Kelompok Krimimal Bersenjata (KKB) di Papua Kamis dini hari (2/9/2021) lalu, akhirnya tiba dikampung halaman dan dikebumikan secara militer di TPU Dusun Bottolampe Desa Lompo Tengah Kecamatan Tanete Riaja Barru, Jumat (3/9/2021) malam.
Upacara pemakaman secara militer tersebut dipimpin Komandan Korem 141/Toddopuli Brigjen TNI. Djashar Djamil, Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh. M. Si. Dandim 1405/Parepare Letkol CZI. Arianto Wibowo. Kapolres Barru AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto, S. Ik. MM. Para Dan Ramil, kerabat dan keluarga almarhum.
Ahmad yang mewakili perwakilan keluarga tidak dapat menahan rasa sedihnya, dengan suara terbata-bata menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, mulai dari penjemputan jenazah di Bandara sampai upacara pemakaman.
Secara khusus, Ahmad menyampaikan bahwa Pratu Zus merupakan tumpuan harapan keluarganya. Dialah menjadi tulang punggung keluaga, termasuk menyekolahkan ketiga adik-adiknya.
"Kami mohon doa semoga adiknya yang saat ini sementara mengikuti seleksi untuk melakjutkan cita-cita Pratu Zul (kakaknya) dapat terkabulkan", harapnya sembari memohon agar dosa-dosa almarhum Pratu Zul dapat dimaafkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pratu Zul Ansyari Anwar tewas bersama rekannya pada penyerangan oleh lebih dari 40 orang Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) di Pos Koramil Kampung Kisor, Distrik Aifat, Maybrat, Papua Barat pada Kamis (2/8/2021) dini hari lalu.
Pratu Zul Ansyari adalah anak pertama dari pasangan Anwar dan Haisah (almarhumah) yang berdinas di Brigif 22 Otomanasa-Gorontalo, almarhum sendiri resmi menjadi seorang anggota militer sejak 2013.
Bupati Barru, H. Suardi Saleh yang tiba dirumah duka secara khusus menyampaikan belasungkawa atas kematian almarhum Pratu Zul Anwar.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Barru, masyarakat damn pribadi mengampaikan bela sungkawa sedalam dalamnya, semoga amak ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT", katanya sembari memohon ketabahan keluarga.
(Red)