Kepala Bappelitbangda Nasruddin Ikuti FGD Potret Keselamatan Lalulintas di Mapolres Barru

BARRU - Polda Sulsel selenggarakan Fokus Grup Diskusi (FGD) terkait Potret Keselamatan Lalulintas via Zoom Meeting yang libatkan semua Polres dan unsur Pemerintah Daerah, meliputi Bappelitbangda, Diskominfo, Dishub, dan Dinas Kesehatan.

Nampak kegiatan interaktif ini diikuti secara menyeluruh oleh Kepala Bappelitbangda Barru, Ir. H. Nasruddin Y, M.AP yang membersamai Kasat Lantas AKP H. Samad, di ruang Aula Wira Bakti Satria, Lantai II Makopolres Barru, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Lindungi Para Dokter, Presiden Jokowi Perintahkan Menteri Kesehatan Audit dan Koreksi Protokol Kesehatan untuk Tenaga Medis dan Pasien

Diketahui, secara nasional terjadi 3 sampai 4 orang yang menjadi vatality (korban jiwa) di jalanan dan sekira 81 persen merupakan kecelakaan pengendara bermotor.

Olehnya, Global Plan atau perencanaan secara umum Kepolisian RI dibidang Lalulintas mengarahkan dalam agenda 2021 hingga 2030 untuk meminimalisir hal ini.

Baca juga: Kepatuhan Prokes Menentukan Penghadangan Covid-19

"Kita dianjurkan untuk menggunakan kendaraan umum serta menjaga batas kecepatan serta melibatkan masyarakat dalam rangka menekan angka resiko kecelakaan dijalan, semoga tercapai harapan agar di 2030 nantinya, paling tidak dapat mengurangi resiko hingga 50 persen dari yang terjadi selama ini, " sebut Nasruddin Y.

Mantan Kepala BKPSDM Barru ini, mengingatkan agar resiko utama yang sering terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor dapat dihindarkan.

Baca juga: Sudirman : Trauma Healing Penting dalam Penanganan Kebencanaan

"Berdasarkan data, penggunaan helm, sabuk keselamatan, kecepatan, termasuk penggunaan ponsel saat berkendara menjadi faktor utama penyebab kecelakaan, " tambahnya.

Sementara, kondisi jalan yang bergelombang ataupun berlubang diakui oleh Kasat Lantas, AKP Samad menjadi perhatiannya.

Baca juga: Abdul Rahman Nur Dimata dr Annas Ahmad, Punya Dedikasi Tinggi, Supel dan Tegas

"Kendala kita adalah jalan bergelombang atau berlubang, sayangnya hal ini kadang terdapat di Jalan yang bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten, jadi FGD skala regional Sulsel seperti ini, penting untuk mengingatkan semua pihak untuk peduli khususnya perawatan jalan dan rambu-rambu, " sebut Samad.

Kasat Lantas yang juga alumni 1994 SMA Barru ini mengharapkan setiap orang mempunyai kemauan untuk meminimalisir resiko diri dengan berkendara sesuai standar regulasi baik dalam bermotor maupun pengguna roda empat.

Baca juga: 27 Orang Terkonfirmasi Positif C19 di Barru, Abustan: Kami Akan Lakukan Tracing Kencang

FGD ini hadirkan Akademisi Universitas Indonesia, Yola Pratiwi sebagai narasumber utama dengan paparan data primer buku potret keselamatan lalu lintas tahun 2021.

(Ahkam/Humas Barru)