BARRU - Kepala Dinasa PMDPPKBPPPA Kabupaten Barru, Drs. Jamaluddin S.Sos. MH., mewakili Sekda Barru membuka kegiatan pelatihan Pamsimas dengan tema" Kerja Sama Desa Untuk Kegiatan Air Minum & Sanitasi", bagi Pemerintah Desa dan Kecamatan, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan T. A 2021, yang akan berlangsung dari tanggal 15 sampai 18 september 2021 mendatang.
Pelatihan ini dihadiri perwakilan dari 22 Desa di tujuh Kecamatan sekabupaten Barru, diaula Hotel Yutefa Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, pada Rabu (15/9/2021).
Dalam sambutannya, Jamaluddin menjelaskan, program Pamsimas merupakan salah satu upaya dalam mendukung pencapaian target 100% akses air minum dan 100 % akses sanitasi yang layak di wilayah perdesaan pada akhir tahun 2021.
Secara nasional menurut Jamaluddin, capaian akses air minum layak sampai akhir tahun 2021 adalah sebesar 81, 55 %, sementara data capaian di Barru sampai saat ini untuk akses akses air minum layak sebesar 89 % dan sanitasi sebesar 100 %, sehingga diperlukan strategi kerja dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak untuk menjawab tantangan agar 100 % semua masyarakat mendapatkan akses air minum dan sanitasi serta bagaimana sarana dan prasarana yang sudah terbangun bisa berkelanjutan.
"Terkait dengan kewenangan lokal berskala desa, desa mempunyai kewenangan penuh untuk mengatur dan mengurus desanya sesuai kebutuhan yang mendasar dan prioritas yang diputuskan dalam Musdes, salah satunya adalah menyangkut kebutuhan dasar terhadap ketersediaan air minum dan sanitasi sehat bagi masyarakat di desa", terangnya.
Dengan dasar ini kata dia, diharapkan Pemdes dapat mewujudkan target 100 persen akses air minum dan sanitasi yang dilakukan melalui mekanisme perencanaan dan penganggaran desa.
"Sampai akhir tahun 2021 program Pansimas di Barru telah menjangkau sebanyak 34 desa yang tersebar di 7 kecamatan dan hasil programnya telah dinikmati oleh 32 ribu jiwa. Dari tahun ke tahun jumlah sarana air minum dan sanitasi SAMS yang dibangun melalui program Pamsimas terus bertambah dan pengelolaannya diserahkan kepada KSPAMS (Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi), " pungkas Jamaluddin.
(Red)