BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh meninjau dan menyerahkan bantuan kebencanaan di titik banjir, Senin (7/3/2022).
Dapak intenitas hujan tinggi pada Minggu 6 Maret kemarin terdapat beberapa titik banjir di Kecamatan Malusettasi, Kabupaten Barru, Sulsel.
Titik banjir tersebut diantaranya yaitu di Dusun Pucanra, Kelurahan Bojo Baru terdapat 38 rumah tetdampak.
Kemudian di Lojie dari lima warga yang terdampak, terdapat dua rumah rusak berat.
Baca juga:
Immanuel Macron VS Politisi Indonesia
|
Banjir tersebut diakibatkan oleh luapan air sungai pada saat air laut pasang yang ditambah debit air hujan tinggi karna intenitas hujan.
Selain itu Bupati Barru juga menyerahkan bantuan kepada dua kepala Keluarga di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Malusettasi yang menjadi korban hantaman ombak sehingga mengakibatkan satu rumah pada bagian WCnya rusak dan satu rumah panggung yang satunya lagi nyaris roboh namun untungnya masih bisa ditahan pakai bambu.
Bupati Barru, Suardi Saleh mengatakan pihaknya saat ini turun mengunjungi warga Kecamatan Mallusetasi yang terdampak musibah banjir kemarin, sekaligus menyerahkan bantuan logistik dan bantuan terdampak bencana lainnya.
Secara pribadi maupun kedinasan, pihaknya menyampaikan turut prihatin atas kejadian banjir kemarin yang terjadi di beberapa titik yang ada di Mallusetasi.
"Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Barru turun memberikan bantuan sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada masyarakat yang tertimpah musibah tersebut, " ujarnya.
"Tentunya tidak ada yang menginginkan sebuah musibah terjadi, karena itu atas kehendak Allah SWT. Semoga dengan musibah yang terjadi kemarin kita semua tetap bersabar, " pungkasnya.
"Sabbarakki, kita ambil khikma dari segala cobaan yang menimpah kita, " ucap Bupati Barru dua priode ini.
Pihaknya juga memaparkan bahwa pemerintah datang memberikan bantuan yang dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana.
"Kita minta juga pemerintah Kecamatan Mallusetasi, Kelurahan dan Kepala Desa setempat untuk memperhatikan kondisi warganya, " tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak Baznas untuk ikut membantu warga yang tertimpa musibah banjir kemarin.
Selanjutnya Suardi Saleh memerintahkan kepada Kepala Dinas PU Pemkab Barru untuk mendampingi tim Balai Besar untuk mengecek langsung kondisi aliran sungai yang mengakibatkan banjir di Pucanra, Kelurahan Bojo Baru.
Salah satu warga yang terdampak banjir, Asrul saat ditemui di lokasi mengatakan curah hujan kemarin pagi hingga siang sangat tinggi.
"Sehingga air sungai meluap ke rumah kami hingga ke tetangga sekitar, " ungkapnya.
"Ketinggian air sampai di dada orang dewasa dan sudah hampir sampai diatas rumah panggung kami, " bebernya.
Lanjut Asrul, saya berharap semoga hujan tidak deras terus, sehingga hal ini tidak terulang lagi.
"Dan Alhamdulillah kondisi luapan air sungai pada saat ini sudah surut, dan semoga hal ini tidak terjadi lagi, " harapnya.
Sementara Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Jaya Sukarno yang turut hadir di lokasi menyampaikan akan membantu penanganan sungai yang mengakibatkan banjir khususnya yang ada di Bojo Baru Kabupaten Barru ini.
"Kita akan membantu untuk menangani hal ini untuk meminimalisir luapan susulan, " tandasnya.
"Kami akan teruskan ini ke pusat, agar penanggulangan ini bisa dilakukan secepatnya, " katanya.
"Akan tetapi kita berharap agar warga sekitar terus waspada guna mengantisipasi banjir susulan yang dapat menggenangi rumah warga, " imbaunya.
Turut hadir mendampingi Bupati Barru, Kepala Dinas Sosial Barru Andi Makmun Aksa, SE, Kepala Dinas PU Drs Baharuddin, PLT Kepala BPBD Andi Jalil Mappiare, Komisioner Baznas H. Minu Kalibu.
Juga hadir Camat Mallusetasi Nompo Nasruang, Kepala Kelurahan Mallawa Mahyuddin, Kepala Desa Bojo Arifin Tinulu, Kepala Kelurahan Bojo Baru M.Yunus.
(HB-red)