Anggota DPR RI Hasnah Syam bersama BBPOM Gencarkan Sosialisasi Obat dan Makanan

    Anggota DPR RI Hasnah Syam bersama BBPOM Gencarkan Sosialisasi Obat dan Makanan
    Anggota Komisi IX DPR RI., drg. Hj. Hasnah Syam MARS.

    BARRU - Di era keterbukaan saat ini, industri obat dan makanan berkembang sangat pesat, hal ini perlu diimbangi dengan pengetahuan yang cukup dari masyarakat untuk dapat memilih produk obat dan makanan yang bermutu dan aman. 

    Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., saat menggelar sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Obat dan Makanan, yang bekerjasama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar, yang digelar di Aula Kantor Diknas Barru, Selasa (5/4/2022).

    Legislator Senayan itu menjelaskan, masyarakat perlu diberikan pemahaman dan edukasi terkait peredaran obat dan makanan ilegal yang tidak punya ijin edar dari BPO. 

    “Masyarakat harus diberikan edukasi terkait pemilihan obat dan makanan yang benar. Jangan sampai mengkonsumsi obat dan makanan  yang tidak punya ijin edar dari BPOM, ” tegas dia. 

    Hasnah Syam yang akrab disapa Bu Dokter bersama dengan BPOM sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi yang tujuannya memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap peredaran produk-produk yang harus memiliki ijin edar dari BPOM.

    “Karena kondisi masih pandemi, sosialisasi kita lakukan bertahap, itupun undangannya juga terbatas pertimbangannya tetap dengan protokol kesehatan yang ketat, ” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barru, dr. Amis Rifai menyampaikan, meski pandemi masih berjalan, namun tetap diharapkan memakai masker dan menjaga jarak.

    “Bagi saya sebagai orang kesehatan merasa berterima kasih kepada ibu Anggota DPR RI Fraksi Nasdem bersama BBPOM yang telah membantu kami melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat dengan melakukan sosialisasi Obat dan Makanan, " ucapnya.

    Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan, Dra Hardaningsi mengungkapkan rasa syukur karena bisa berkumpul lagi dalam keadaan sehat walafiat.

    Ia menyampaikan bahwa tiga pilar dalam sistem pengawasan obat dan makanan yaitu terdiri atas pelaku usaha selaku produsen yang harus bertanggung jawab atas produk yang diproduksinya, pemerintah (Badan POM) selaku regulator yang mampu mengawal keamanan, mutu dan khasiat/ manfaat obat dan makanan beredar, serta masyarakat selaku konsumen yang berdaya untuk melindungi dirinya sendiri. 

    "Dengan kata lain keamanan obat dan makanan ini hanya dapat terwujud  apabila ada sinergi dari semua pihak yang terlibat dalam rantai obat dan makanan dari hulu ke hilir. Dengan banyaknya sosialisasi yang dilakukan, diharapkan masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilah informasi dan memilih produk obat dan makanan yang akan dikonsumsi", tutupnya.

    Sosialisasi diikuti penggiat PAUD se kecamatan Barru menghadirkan nasasumber Kepala BPOM Makassar Dra. Hardaningsih, Apt.SHSM. Kepala Dinas Kesehatan Barru, dr. Amis Rifai. 

    (Ahkam/Syam)

    Barru Sulsel
    Ahkam

    Ahkam

    Artikel Sebelumnya

    Shalat Berjamaah dan Baca Al Quran di Mushalla...

    Artikel Berikutnya

    Ucapan Persit KCK Cab XL Dim 1405 Dalam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri Kolaborasi Dengan Royal Thai Police Tangkap Bandar Narkoba DPO Red Notice di Bangkok, Thailand
    Bareskrim Polri Berhasil Amankan DPO Pengendali Clandestine Lab di Bali Asal Ukraina, Dirtipidnarkoba: Bukti Tegas Perang Melawan Narkoba
    Desember Banjir Telang Korban, Bupati Beri Tali Asih Ringankan Beban Keluarga
    Bupati Barru Kumjungi Rumah Keluarga Almarhum Rahmatullah Korban Terseret Banjir di Pacciro Tanete Riaja
    Jajaran Kodam XIV/Hsn di Wilayah Sulsel Berikan Bantuan kepada Korban Banjir

    Ikuti Kami