BARRU – Merupakan Daerah yang miliki visi Bernafaskan Keagamaan dengan tetap melestarikan kearifan Budaya lokal Bugis Barru sebagai landasan, terbukti dengan hadirnya kolaborasi Dua kegiatan dalam rangka Hari Jadi Barru ke-64. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si yakni Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVI Tingkat Kabupaten Barru dan Festival Budaya To’ Berru (FBTB) XIII Tahun 2024 di Alun Alun Kota Colliq Pujie Barru, Rabu malam (21/02/2024).
Awal Sambutan Bupati Barru mengatakan bahwa persoalan multidimensi yang ada tidak cukup jika hanya dihadapi dengan konsep modernitas, tetapi harus dibarengi dengan karakter kuat yang terkandung dalam budaya dan kearifan lokal.
Menjadikan budaya lokal sebagai identitas, memeliharanya dan bangga memilikinya menjadi salah satu cara untuk merawat dan mempertahankan kekuatan budaya dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kita semua adalah pemilik kebudayaan daerah yang telah dirawat sejak leluhur kita sehingga dapat menjadi tradisi berkesinambungan dalam lingkungan bersama, dan dengan bergotong Royong, membangun komitmen antara pemerintah, masyarakat dan pelaku budaya dalam memajukan budaya akan menjadi energi untuk melawan desakan era globalisasi yang dapat berdampak pada tatatanan hidup sehingga penting sekali melakukan berbagai strategi dalam menjaga budaya kita”, kata Suardi Saleh.
Bupati Barru berharap FBTB dapat menjadi jendela bagi dunia untuk mengintip kekayaan khasanah Budaya dan potensi wisata di Kabupaten Barru.
Bupati Barru menegaskan kehadiran kita dimalam ini merupakan pembuktian bahwa Pemerintah Kabupaten Barru bersama masyarakat, Pelaku seni dan budaya Kab.Barru telah berkomitmen menyatukan energi, bergotong royong dalam memajukan kebudayaan daerah Kabupaten Barru.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Sebelumnya ketua Panitia Sekda Barru Dr. Ir. Abustan, M.Si menyampaikan bahwa Setelah kita merayakan Puncak Hari Jadi Kab.Barru Ke-64 , malam ini merupakan sejarah baru karena Pembukaan MTQ XXXVI dirangkaikan dengan FBTB XIII paduan antara agama dan Budaya.
“Terima kasih kepada Bupati Barru atas segala perhatian dan arahan, sehingga pada moment pelaksanaan Festival Budaya To Berru (FBTB) XIII Tahun 2024 mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi melalui Direktorat Pembinaan Tenaga dan lembaga kebudayaan bahwa FBTB telah menjadi Festival yang berjejaring, berkembang dan berkelanjutan, sehingga diberikan Tugas untuk membantu festival di Wilayah sekitar untuk berkembang”, ungkap Sekda Abustan.
Dihadapan Bupati Barru, Sekda Abustan juga melaporkan bahwa Direktur Pengembangan Tenaga dan lembaga kebudayaan (Restu Gunawan) merekomendasikan Kab.Barru sebagai salah satu Kabupaten penerima Fasilitas Penggunaan ruang publik sebagai Fasilitasi terbaru dari Platform Indonesia pada bulan agustus yg akan datang.
Program FTB XIII akan dilaksanakan mulai tgl 21 s/d 23 Februari 2024 Dengan berbagai item kegiatan diantaranya Pameran benda Pusaka, Kompetisi Permainan Tradisional antar Desa /Kelurahan se kab.Barru dan antar komunitas, Temu Karya Koreografer dan Komposer, Temu Karya Komunitas Lokal, pameran UMKM dan dialog budaya.
Acara pembukaan ini ditandai demgan penabuhan gendang oleh Bupati Barru dan setelahnya dilanjutkan dengan peresmian dan peninjauan pameran benda pusaka.
Turut hadir, Wakil Bupati Barru, Kapolres Barru dan Ketua Bhayangkari, Pabung Kodim 1405 Parepare, Kasi Intel Kejari Barru, Kepala Kantor Kementerian Agama, Para Asisten, Staf Ahli, Kabag, Pimp.OPD Kab.Barru, Sekretaris MUI Kab.Barru, Para Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala UPTD Puskesmas, Kepala KUA Se Kab.Barru, Para Kades dan Lurah, Pemerhati Seni Budaya Teguh Iswara Suardi beserta ibu, Para Peserta MTQ kafilah dari 7 Kecamatan, serta undangan lainnya