Asridal
BARRU - Giat Bawaslu Barru sosialisasi di luar kabupaten di sorot sejumlah organisasi atau lembaga kontrol sosial yang bertugas di wilayah kerja Kabupaten Barru, provinsi Sulawesi Selatan.
Di akhir tahun Bawaslu Barru gencar gelar sosialisasi di hotel, tepat selalu di kota Makassar dengan jarak Barru - Makassar sekitar kurang lebih 150 kilo meter.
Hal ini dinilai tidak tepat dan pemborosan anggaran uang negara membuat para pekerja kontrol sosial geram.
Dikutip dari pembicaraan ketua DPD JNI Barru Muh Hasyim Hanis, SE, S.Pd di salah satu warkop di Barru kota menyebut diduga Bawaslu laksanakan kegiatan sosialisasi di Makassar agar tidak terpantau oleh wartawan dan NGO.
"Jelas, Mereka tidak mau dipantau kegiatannya karena tidak mengundang semua ketua NGO dan Kabiro media yang bertugas di Barru. Laksanakan di hotel di kota Makassar jelas pemborosan anggaran, di Barru juga banyak tempat yang bisa digunakan hanya untuk sosialisasi seperti itu, " tutur tegas ketua DPD JNI Barru. Kamis (08/12/2022).
Selain itu NGO Harimau Indonesia Bersayap (HIB) di ketua Ir. Abdu Samid juga geram terhadap Langkah Bawaslu Barru sosialisasi di luar Barru.
"Penggunaan anggaran Bawaslu Barru layak di laporkan melirik pada langkah langka Bawaslu laksanakan kegiatan diluar Barru, itu pemborosan anggaran" tegas Ir. Samid.
Tepat akhir tahun Bawaslu Barru hampir berturut laksanakan sosialisasi selalu di kota Makassar.
Penting diketahui bersama bahwa pemborosan anggaran uang negara melalui kegiatan - kegiatan tidak tepat tempat dan lainya masuk kategori korupsi.
Selayaknya Bawaslu Barru harus mewanti hal itu, mengingat dan menjaga hari Anti korupsi jatuh pada tanggal 09 Desember 2022.
(Red jni)
Tony Rosyid 
Steven 
